Profil Umum Puskesmas Merdeka

PROFIL UMUM PUSKESMAS MERDEKA

A. SEJARAH PERKEMBANGAN PUSKESMAS MERDEKA

Puskesmas Merdeka Palembang merupakan Puskesmas Kecamatan pada tahun 1988 ditetapkan sebagai salah satu Puskesmas Induk di Kecamatan Bukit Kecil sekaligus Puskesmas Koordinator untuk Kecamatan Bukit Kecil dengan luas wilayah kerja 619 Ha. Puskesmas Merdeka mempunyai 3 Puskesmas Pembantu dan 16 Posyandu. Wilayah kerja Puskesmas Merdeka meliputi 4 kelurahan, yaitu Kelurahan 26 Ilir, Kelurahan 22 Ilir, Kelurahan 19 Ilir, dan Kelurahan Talang Semut. Puskesmas Merdeka terletak di tepi jalan untuk mencapai Puskesmas Merdeka relatif lebih mudah karena dilalui oleh kendaraan umum (becak, oplet, bus), kendaraan pribadi, dan juga dengan berjalan kaki sehingga transportasi ke Puskesmas Merdeka relatif mudah karena letaknya sangat strategis di Pusat Kota.

Tabel 1. Daftar Kelurahan di Puskesmas merdeka

No	Nama Kelurahan	Luas Wilayah
1.	19 Ilir	35,7 Ha
2.	22 Ilir	9,0 Ha
3.	26 Ilir	31,8 Ha
4.	Talang semut	47,0 Ha
	Total	123,5 Ha

Wilayah kerja Puskesmas Merdeka ini berbatasan dengan :

- Utara : Berbatasan dengan Kelurahan 24 Ilir

- Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan 28 Ilir, 29 Ilir, dan 30 Ilir

- Timur : Berbatasan dengan Kelurahan 16 Ilir

- Barat : Berbatasan dengan Kelurahan 26 Ilir daerah I

Pimpinan - pimpinan Puskesmas dari Tahun 1980 s/d sekarang yaitu sebagai berikut :

Tabel 2. Nama-nama Pimpinan di Puskesmas Merdeka

No	Nama Dokter	Periode Tahun
1	Dr. Tafsi Baslin	1980 – 1984
2	Dr. RA. Nadiah	1984 – 1988
3	Dr. Mien Hartati	1988 – 1991
4	Dr. Nurlaila Atika	1991 – 1995
5	Dr. RA. Habibah	1995 – 1999
6	Dr. Hj. Nelly Najib, M.Kes	1999 – 2006
7	Dr. Hj. Desty Aryani, M.Kes	2006 – sekarang

Penghargaan yang pernah didapat di Puskesmas Merdeka Palembang :

1. Juara III Lomba Gigi Sehat dalam rangka HKN ke 31 Tk. Kota Palembang Tahun 1995

2. Juara III Lomba UKS TK SD Kodya TK II Palembang Tahun 1995

3. Juara III Tenis Meja Putri dalam rangka Porkes II Dinkes TK II Kodya Palembang Tahun 1996

4. Juara II Lomba Gigi Sehat dalam rangka HKN ke 33 Dinkes TK II Kodya Palembang Tahun 1997

5. Juara III Tenis Meja Ganda Putri dalam rangka Porkes Dinkes TK II Kodya Palembang

6. Juara III LBSI TK Kecamatan Ilir Barat I Palembang umur 6 – 24 bulan

7. Kenang-kenangan Lomba Balita Sejahtera TK Puskesmas dari PT Nesle Celerac – Nesle Tahun 2000

8. Pemenang Lomba Posyandu TK Kecamatan Kota Palembang Tahun 2005

9. Juara I Kesatuan Gerak PKK KB Kes TK Kota Palembang untuk Kelurahan 26 Ilir Tahun 2007

10. Juara Harapan II Balita Sehat TK Kota Palembang Tahun 2007

11. Juara II Puskesmas Bersih Tingkat Kota Palembang Tahun 2008

12. Juara I Dokter Teladan Tingkat Kota Palembang atas nama dr. Hj. Desty Aryani, M.Kes Tahun 2008

13. Juara Nasional Dokter Teladan atas nama dr. Hj. Desty Aryani, M.Kes Tahun 2008

14. Juara I Kesehatan Masyarakat tingkat Kota Palembang atas nama RA. Nurul Komariah, SKM Tahun 2009

15. Juara III Kesehatan Masyarakat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan atas nama RA. Nurul Komariah, SKM Tahun 2009

16. Juara I Kesehatan Masyarakat (Sanitarian) tingkat Kota Palembang atas nama B. Sri Wahyuningsih, AMKL Tahun 2010

17. Tenaga Medis dan dan paramedis teladan tingkat kota Palembang tahun 2012 atas nama dr. SA Miyuki Rifani, Hj. Dewi Evita Tourisia, SKM, Nurbaiti Leonita, AMAK, dan Sukmawati,SKM

B. GAMBARAN UMUM

1. Geografi

Puskesmas Merdeka terletak di Kecamatan Bukit Kecil tepatnya di Kelurahan Talang Semut. Puskesmas ini terletak di Jalan Merdeka No. 66 Palembang. Masyarakat yang ingin berobat dapat menjangkaunya dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor/angkutan umum.

Wilayah kerja Puskesmas Merdeka meliputi 4 Kelurahan, yaitu: Kelurahan 19 Ilir, Kelurahan 22 Ilir, Kelurahan 26 Ilir, dan Kelurahan Talang Semut dengan jumlah penduduk 27.414 jiwa

Tabel 3. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka

No.	Nama Kelurahan	Luas Wilayah
1	19 Ilir	35,7 km2
2	22 Ilir	9,0 km2
3	26 Ilir	31,8 km2
4	Talang Semut	47,0 km2
Total		123,5 km2

2. Wilayah

Wilayah kerja Puskesmas Merdeka ini berbatasan dengan :

- Utara : Berbatasan dengan Kelurahan 24 Ilir

- Selatan : Berbatasab dengan Kelurahan 28 Ilir, 29 Ilir, dan 30 Ilir

- Timur : Berbatasan dengan Kelurahan 16 Ilir

- Barat : Berbatasan dengan Kelurahan 26 Ilir daerah I

3. Visi, Misi, Kebijakan Mutu, Motto dan Budaya Kerja

a. Visi

“ Tercapainya wilayah kerja puskesmas merdeka Sehat dengan bertumpu pada Pelayanan Prima dan Pemberdayaan Masyarakat ”

b. Misi

1. Meningkatkan Kemitraan pada semua pihak

2. Meningkatkan Profesionalitas Provider dan Pemberdayaan Masyarakat

3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan yang bermutu prima

4. Mengikuti Standar yang telah ditetapkan

c. Kebijakan Mutu

Puskesmas Merdeka bertekad meningkatkan kualitas Pelayanan secara berkesinambungan berdasarkan standar yang ditetapkan demi tercapainya kepuasan masyarakat.

d. Motto

Kesehatan anda adalah kebahagiaan kami.

e. Budaya kerja

M elayani dengan sepenuh hati dan mengutamakan kepuasaan pelanggan

E lok hati, senyum, sapa, dan salam

R asa kekeluargaan, kebersamaan, dan kekompakan

D isiplin kerja selalu diutamakan

E tika dijaga, ikhlas, jujur, dan penuh tanggung jawab

K ebersihan dan kerapian diri dan lingkungan kerja

A papun yang dikerjakan sesuai dengan SOP

4. Keadaan Fasilitas Pendidikan

Tingkat pendidikan atau sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kesehatan, baik kesehatan secara personal maupun kesehatan lingkungan. Untuk menunjang sumber daya manusia maka diperlukan sarana pendidikan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia secara formal.

Berikut adalah tabel distribusi sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja puskesmas merdeka.

Tabel 3. Distribusi Sarana Pendidikan Di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Tahun 2016

No	Kelurahan	TK	SD	SMP	SMA	PT
1.	19 Ilir	1	0	0	0	0
2.	22 Ilir	2	0	0	0	0
3.	26 Ilir	5	5	2	1	1
4.	Talang Semut	6	3	4	2	1
Jumlah		14	8	6	3	2

5. Keadaan Fasilitas Kesehatan

Untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan. Fasilitas Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Merdeka terdiri atas :

1. Puskesmas

- Ruang Pimpinan

- Unit tata usaha

- Unit promosi kesehatan (Promkes)

- Unit Laboratorium

- Unit Sekretariat ISO

- Unit Psikologi

- Ruang Laktasi

- Unit Pendaftaran/Kasir

- Poli Umum

- Unit GilinganMas

- Poli KIA/KB

- Poli Gigi

- Poli MTBS

- Unit Obat

2. Puskesmas Pembantu (Pustu)

- Pustu 19 Ilir

- Pustu 26 Ilir

3. 1 Unit Ambulance

6. Peran Serta Masyarakat

Upaya kami untuk lebih menggerakan masyarakat dengan melaksanakan SMD/MMD, pembinaan kader posyandu agar UKBM aktif, Kemitraan Kader-Dukun. Puskesmas Merdeka mempunyai 16 Posyandu balita, 9 Posyandu Lansia, dan 1 Poswindu.

7. Sumber Daya

Adapun sumber daya manusia yang ada dipuskesmas merdeka meliputi:

Medis, paramedis, dan Non kesehatan masing-masing bertanggung jawab terhadap tugas pokok atau tugas intergrasi dan fungsinya.

Table 4. Nama-nama Dokter dan Staf di puskesmas merdeka Palembang

No	NAMA	NIP	JABATAN
1	dr. Hj. Desty Aryani, M.Kes	196306271989032003	Kepala Puskesmas
2	drg. Untung Mochtar Soeyoso	195709171984121001	Dokter Gigi
3	dr. Marina, SpOG	197701162007012014	Spesialis Kebidanan
4	dr. Sari Afiah Miyuki	198401262010012008	Dokter Umum
5	dr. Masayu Mastura FS	PTT	Dokter Umum
6	dr. Susilawati Yusuf	198111022010012009	Dokter Umum
7	Dr. Novasari	PTT	Dokter Umum
8	Dian Aryogo Sutoyo, M.Si,	197611072003121007	Psikolog
9	Sukariani	195908031979122001	Petugas SP2TP
10	Yuniar	196208071984082001	Perawat Gigi
11	RA.Eva Liza	197101061991032001	Perawat Gigi
12	Tirasma Manalu, Am.Keb	196708301994032005	Bidan
13	B. Sriwahyuningsih, AMKL	196301021984102001	Sanitarian
14	Tri Yuliani	195807311980112001	Perawat Pustu 19 ilir
15	Fournita Okta Viana, SPd	197310071996032001	Perawat
16	Rosida, Am.Keb	197112031991032001	Bidan Koordinator
17	Yuniar	196403311987012001	Asisten Apoteker
18	Nurbaiti Leonita, AMAK	196908091990032001	Analis
19	RA. Nurul Komariah, SKM	197306171994032003	Kepala Tata Usaha
20	Dewi Evita Tourisia, SKM	197303191993032001	Perawat
21	Sudayat	196311191991031006	Kearsipan & kepegawaian
22	Ida Yulianis, AMG	196507261988032001	Petugas Gizi
23	Sukmawati, SKM	196809191997032002	Perawat imunisasi
24	Nurul Andriani, ST	197506181997032002	Asisten Apoteker
25	Euis Darliah, A.Md	198206072005012008	Petugas Loket BPJS
26	Dalius Adikara, SKM	197908262003121002	Perawat
27	Revyka Handayani, SKM	198103262000032001	Perawat
28	Valentina Manik	197507282005022001	Bidan Pustu 26 ilir
29	Nurleni,SKM	198209092014072002	Administrasi Umum
30	Lasmini Maharani, SKM	198202022014072002	Administrasi Kesehatan
31	Yessy Rika Milasari, Am.Kp	198407182014072001	Perawat
32	Nova Angriani, Am.Keb	198311052014072001	Bidan
33	Reny Anggraini	198408302014072001	Administrasi Umum
34	Ranggun Farah Diba	198506072014072001	Administrasi Umum
35	Happy Marlina	197703212014072001	Bidan
36	Ega Selvia, AmKeb	198710102011012003	Bidan
37	Mas Ayunis	Honor	Petugas Unit Obat
38	Kms Akib	Honor	Petugas Loket BPJS
39	Nurhotimah	Honor	Petugas Loket Umum
40	Iis Minawati, Am.Kp	Honor	Perawat
41	Nurlina, Am.Keb	Honor	Bidan
42	Rika Maria Sari, Am.Keb	Honor	Bidan
43	Suratno	Honor	Penjaga Malam
44	Indah Suryani, AM.Kp	Honor	Perawat
45	Lucy Astriana, A.Md	Honor	Petugas Loket BPJS
46	Retno, SKM	Non PNS BLUD	Administrasi Kesehatan
47	Yuhannisa permata sari, AMAK	Non PNS BLUD	Analis kesehatan
48	M. Denta Tri Laksana, Am.d	Non PNS BLUD	Operator Keuangan
49	Marina Puspita, SKM	Non PNS BLUD	Administrasi Kesehatan
50	Dinda Andyana Putri	Honor	Petugas informasi
51	Suratno	Honor	Penjaga malam

8. Upaya Kesehatan Yang Dilakukan

a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

KIA adalah upaya pelayanan kesehatan berupa pelayanan dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, anak bayi dan balita melalui pendekatan MTBS.

Tujuannya menurunkan angka kesakitan dan kematian bagi bayi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, ibu menyusui, serta bayi dan balita.

Sasaran kegiatan KIA : bayi, anak balita, anak persekolah, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas/menyusui, serta pasangan usia subur dan ibu berisiko tinggi.

Kegiatan yang dilakukan di KIA anatara lain :

1. Pemeriksaan ibu hamil

2. Pencatatan dan pelaporan

3. Pemeriksaan bayi dan balita

4. Penyuluhan kesehatan

5. Pengobatan sederhana

6. Melakukan imunisasi

7. Melakukan kunjungan rumah

8. Deteksi tumbuh kembang bayi dan anak

9. Deteksi bumil resiko tinggi

10. Pelayanan KB

11. Posyandu

b. Program Keluarga Berencana (KB)

Pengertian KB adalah perencanaan kehamilan sehingga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan jarak antara kehamilan diperpanjang dan kelahiran selanjutnya dapat dicegah apabila jumlah anak telah mencapai jumlah yang telah dikehendaki, untuk membina kesejahteraan seluruh keluarga dengan sebaik-baiknya menuju norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Tujuan :

1. Meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi yang efektif

2. Menurukan angka kelahiran bayi

3. Menurunkan angka kematian ibu hamil

4. Meningkatkan kesehatan masyarakat / keluarga dengan cara penjarangan kehamilan.

Saran :

1. Pasangan usia subur (PUS)

2. Ibu yang mempunyai resiko tinggi

Kegiatan KB :

1. Penyuluhan mengenai KB

2. Pelayanan kontrasepsi

3. Konsultasi keluarga berencana

4. Pencatatan dan pelaporan

c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarat

Upaya perbaikan gizi masyarakat adalah merupakan suatu usaha untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat. Adapun usaha yang telah dilakukan anatara lain :

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

SKDN merupakan alat monitoring kegiatan penimbangan balita yang bertujuan untuk memantau keadaan gizi. Pencapaian SKDN tahun 2014 dapat dilihat pada grafik (terlampir)

2. Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita

Pemantauan status gizi pada bayi/ balita diperlakukan untuk mengetahui prevalensi kasus gizi buruk atau KEP pada suatu wilayah. Dari hasil PSG ini dapat diperoleh informasi mengenai status gizi, sehingga dapat dijadikan salah satu indicator masalah kesehatan yang terjadi masyarakat. Hasil dari kegiatan PSG dapat dilihat pada grafik (terlampir).

3. Distribusi Vitamin A Pada Bayi dan Balita

Kegiatan distribusi vitamin A bayi/balita dilakukan pada bulan februari dan agustus setiap tahuanya Grafik terlampir.

4. Monitoring Garam Beryodium

Tujuan umum dari kegiatan monitoring garam beryodium adalah terlaksananya pemantauan untuk memperoleh gambaran berkala tentang cakupan konsumsi garam beryodium yang memenuhi syaratlayak konsumsi di masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan pada bulan februari dan agustus 2014 dan hasil kegiatannya adalah bahwa semua sampel memenuhi syarat. Grafik terlampir.

d. Program Imunisasi

Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyakit menular. Adapun kegiatan dapat dilihat dari tabel (terlampir)

e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya pencegahan dan pemberantaan penyakit menular merupakan suatu usaha untuk menghilangkan atau merubah cara berpindahnya penyakit menular atau infeki.

Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan (morbilitas) dan kematian penduduk (mortalitas) sehingga IMR menurun.

Upaya yang telah dilaksanakan yaitu :

1. Mengumpulkan data dan menganalisa data penyakit

2. Penyelidikan langsung kelapangan sumber penularan penyakit menular

3. Menyembuhkan penderita agar tidak mrnjadi sumber infeksi

4. Imunisasi

5. Penyuluhan keehatan tentang pencegahan penyakit menular

6. Pemeriksaan laboratorium

7. Pelatihan kader – kader yentang tentang penyakit menular

8. Kegiatan survey epidemiologi

Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ini meliputi :

a) Program Surveilans

Program ini merupakan suatu kegiatan pemantauan penyakit didaerah tertentu dalam kurun waktu tertentu. Adapun kegiatan ini dalam dilihat dalam tabel (terlampir)

b) Program TB Paru

Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit TB paru. Penyakit TBC merupakan penyakit endapan endemic dibeberapa Negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Indicator yang digunakan adalh program Tb diantaranya :

Proporsi suspek yang diperiksa dahaknya, angka konveksi, angka keumbuhan, dan angka kesalahan baca.

Fenomena yang terjadi pada penyakit TBC ini dikenal dengan istilah Ice Berg Phenomena, dimana jumlah penderita terlaporkan (muncul) lebih bnyak dari pada yang terlaporkan, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam upaya penemuan kasus. Hasil pencapaian program TB paru dapat dilihat dalam tabel (terlampir)

c) Program Malaria

Usaha yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit Malaria. Angka kesakitan dan kematian akibat malaria dapat dilihat dalam tabel (terlampir)

d) Program Filarisasi

Usaha yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit Filiarisasis. Jumlah penderita filariasis dapat dilihat dalam tabel (terlampir)

e) Program Kusta

f. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)

Promosi kesehatan puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri agar berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Strategi utama promosi kesehatan adalah :

1. Pemberdayaan

2. Bina Suasana

3. Advokasi

Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Penyuluhan kesehatan individu, kelompok khusus dan masyarakat yang mencakup :

• Penyuluhan PHBS

· Penyuluhan KIA-KB

· Penyuluhan penyakit menular dan imunisasi

• Penyuluhan gizi

· Penyuluhan Napza dan kespro

· Penyuluhan manajemen posyandu

b. Memasang poster-poster di puskesmas induk, pustu, polindes dan posyandu.

c. Melakukan aki central demam berdarah pada saat wabah dengan menyebarkan leafet tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD)

d. Membuat jadwal penyuluhan selama setahun, pencatatan pelaporan setiap bulan.

g. Upaya Kesehatan Lingkungan

Tujuannya untuk memperbaiki mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan melalui kegiatan kegiatan pencegahan penyakit dan pengawasan lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Pemeriksaan Tempat-tempat Umum (TTU)

2. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

3. Pemeriksaan Kantin Sekolah

4. Pemeriksaan TP3 Pestisid

5. Penyediaan sarana air dan jamban sehat

6. Penyehatan lingkungan pemukiman

7. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

8. Pencatatan dan pelaporan

h. Upaya Pengobatan

1. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar dalah segala bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menghentikan perjalan suatu penyakit pada seseorang.

Tujuan pengobatan adalah :

a. Mencegah kematian

b. Mengurangi penderita pasien

c. Mencegah dan membatasi kecacatan

d. Melakukan status rujukan

2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjangan

Melaksanakan Pelayanan rujukan Lanjutan berupa :

a. Rujukan pasien Umum

b. Rujukan pasien BPJS

c. Rujukan pasien Jamsoskes Sumsel Semesta

3. Pelayanan Kefermasian dan Alat Kesehatan

Pelayanan yang telah dilakanakan berupa :

a. Pengawasan obat dan makanan

b. Inventarisasi obat dan alat kesehatan

c. Pencatatan dan pelaporan obat psikotropika

i. Upaya Kesehatan Pengenbangan

1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

Usaha kesehatan sekolah (UKS) yang dilaksanakan Puskesmas Merdeka seperti :

a. Pendataan

b. Penyuluhan

penyuluhan yang diberikan disekolah yaitu :

ü Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pra remaja dan Remaja

ü Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

ü Penyuluhan gizi

ü Penyuluhan HIV-AIDS dan NAPZA

ü Penjaringan anak sekolah.

c. Imunisasi

memberikan imunisasi DT kepada murid kelas 1 dan imunisasi TT kepada murid kelas 2 dan 3, Campak pada iswa kelas 1.

c. Pembinaan UKS dan dokter kecil

2) Upaya Kesehatan Olah Raga

Upaya kesehatan olahraga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya kesehatan jamani, melalui latihan – latihan fisik yang berpengaruh langsung dan penting terhadap produktivitas kerja.

3) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

Upaya kesehatan masyarakat merupakan perpaduan anatara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan, peningkatan dan pencegahan secara berkesinambungan tanpa melalaikan pelayanan pengobatan dan pemulihan, secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai satu kesatuan utuh, melalui proses keperawatan untuk menngkatkan fungsi kehidupan manusia secara mandiri dalam upaya kesehatan.

4) Upaya kesehatan kerja

Kesehatan kerja merupakan kegiatan pokok Puskesma yang ditujukan terutama pada masyarakat pekerja informasi diwilayah kerja puskesmas dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit sertakecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja.

5) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya kesehtan gigi dan mulut dipuskesmas adalah upaya kesehatan gigi dasar yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat diwilayah kerja puskesmas dengan prioritas kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut.

Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan didalam dilaksanakan dipoli gigi yaitu :

a. Pencabutan Gigi Sulung

b. Pencabutan Gigi Tetap

c. Pengobatan

d. Pencatatan dan Pelaporan

e. Sterilisasi Alat

f. penyuluhan kesehatan Gigi dan Mulut

g. Rujukan kerumah Sakit Pada Kasus yang Berat

kegiatan yang dilaksanakan diluar gedung yaitu usaha kesehatan gigi sekolah / UKGS. Adapun kegiatan yang dilakukan UKGS sebagai berikut :

a. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

b. Pemeriksaan Gigi

c. Sikat Gigi Bersama

d. Pencabutan Gigi Susu dengan Topikal Anasthesi

e. Pencabutan Gigi Tetap Dilakukan Dipuskesmas denagn Sistem Rujukan

6. Upaya Kesehatan Jiwa

Upaya kesehatan jiwa adalah upayakesehatan secara khusus yang dilaksanakan petugas puskesmas dengan dukungan peran serta mayarakat dengan menggunakan teknologi tepat guna.

7. Upaya Kesehatan Mata

Upaya kesehatan mata adalah upaya kesehtan dasar yang dilaksanakan ditingkat puskesmas secara terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya.

Upaya pencegahan kebutaan dilakukan dengan pemberian vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan balita pada usia 6 bulan sampai dengan 59 bulan setiap bulan februari dan agustus.

8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Dalam melaksanakan program kesehtan usia lanjut puskesmas merdeka sudah mempunyai 9 buah posyandu lansia.

9. Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji

Adalah bentuk pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji. Kegiatan ini merupakan syarat wajib pemeriksaan kesehatan tingkat I dipuskesma untuk menialai status calon jemaah haji (mandiri / observasi / tunda).

10. program pembinaan pengobatan tradisional

Program pembinaan pengobatan tradisonal merupakan salah satu program puskesmas untuk mendaya gunakan peran serta masyarakat khusus nya dalam pengobatan masyarakat secara tradisional.

11. Pelayanann Kesehatan dalam situasi bencana

Pelayanan kesehatan dalam situasi bencana yang diberikan yaitu pelayanan kesehatan pada saat bencana banjir yang meliputi :

a. pengadaan posko kesehatan

b. pemeriksaan kesehatan berkala

c. pemberian makanan tambahan bagi bayi/balita

d. penyuluhan kesehatan

I. Upaya Pelayanan Penunjang Kegiatan

1. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana

Pelayanan laboratorium sederhana adalah pelayanan dasar essential di bidang laboratorium kesehatan yang diperlukan di tingkat Puskemas. Pemeriksaan laboratorium diselenggarakan secara efisien dan efeltif untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnose dini maupun therapie.

2. pencatatan dan pelaporan

Pencatatan dan pelaporan bertujuan untuk mengetahui suatu program yang telah dilaksanakan sehingga mempermdah dalam penyusunan program selanjutnya danpertanggungjawaban kepada atasan.

Kegiatan yang dilakukan :

a. mengadakan pencatatan dan pelaporan

b. mencatat surat yang masuk dan keluar

c. membuat grafik dan data kegiatan

d. mencatat kunjungan pasienyang berobat

e. melakukan laporan keuangan

f. melakukan pencatatan pemakaian obat

Laporan tersebut terdiri dari :

a. laporan mingguan

b. laporan bulanan

c. laporan triwulan

d. laporan semester

e. laporan tahunan

Pelayanan kesehatan gigi (melaksanakan tindakan sesuai dengan kopetensi keperawatan gigi yaitu Scalling)

Pengkajian setelah pelayanan pada pasien

Pelaksanaan penambalan (tindakan) terhadap pasien                                     Pelaksanaan penyuluhan cara menyikat gigi terhadap pasien secara dental chair face to face                          Penyuluhan di ruang tunggu kepada pasien dan keluarga pasien

Penyerahan hadian kepada audience yang aktif dalam penyuluhan